
Cahaya sangat berpengaruh bagi kehidupan kita sehari-hari. Tanpa atau kurangnya cahaya aktivitas sehari-hari kita akan terganggu..Bahasan tentang hal ini juga ada dalam mata pelajaran IPA. Kali ini kita akan membahas tentang pengertian dan sifat-sifat cahaya.
Pengertian
Mari kita bahas bersama-sama. Cahaya adalah salah satu energi yang memiliki gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380 sampai 750 nm. Gelombang cahaya tidak membutuhkan medium untuk merambat, itulah sebabnya cahaya tetap dapat merambat meskipun dalam ruang yang hampa.
Matahari merupakan sumber cahaya karena mampu memancarkan gelombang cahaya. Selain matahari yang menjadi sumber cahaya adalah api, obor, lampu, lilin, dan sebagainya.
Baca Juga :
1. Intel Evo
2. 3 Jenis – Jenis Intel yang perlu Kalian Ketahui
Sifat-Sifat Cahaya
Sifat-sifat cahaya merupakan sebuah karakteristik gelombang energi yang di hasilkan oleh sumber cahaya seperti matahari, lampu, api, dan lain sebagainya. Berikut sifat-sifat cahaya:
- Merambat Lurus
Cahaya akan merambat lurus jika melewati satu medium perantara yang memiliki partikel yang sama dan perantara itu memiliki kerapatan optik yang sama. Contohnya adalah gerhana matahri dan bulan. - Dapat Dipantulkan (Refleksi)
Cahaya akan dipantulkan ketika bertemu dengan permukaan benda. Pantulan di bagi menjadi dua. Pertama pantulan teratur terjadi saat bertemu benda yang punya permukaan rata seperti cermin, sedangkan yang kedua pantulan baur saat bertemu permukaan yang tak rata seperti air, batu, pohon, dan lain sebagainya. - Bisa Menembus Benda Bening
Benda transparan akan bisa di tembus oleh cahaya, karena benda bening akan mampu meneruskan cahaya. Misalnya cahaya yang menembus jendela bening atau kaca yang tidak bisa menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam rumah. - Dapat Mengalami Interfrensi
Cahaya dapat megalami interferensi merupakan cahaya dapat di gabungkan dari dua gelombang atau lebih. Contohnya adalah cahaya bisa merambat lewat udara, air, dan padat sekaligus dengan gelombang yang berbeda-beda. - Dapat Dibiaskan/Dibelokkan (Refraksi)
Cahaya bisa dibiaskan ketika cahaya bergerak miring melalui medium yang berbeda kepadatannya. Seperti dari udara kemudian melewati air, sehingga cahaya mengalami pembiasan dan pembelokan dalam medium tersebut. Misalnya terdapat tongkat lurus di masukkan ke kolam tersebut, akan terlihat bengkok atau lebih besar/kecil daripada aslinya. - Dapat diuraikan (Dispersi)
Hal ini terjadi secara alami, contohnya adalah pelangi. Cahaya yang bisa di uraikan adalah bentuk pemisahan cahaya yang tampak menjadi cahaya dengan warna- warna berbeda. - Dapat Mengalami Disfraksi atau Pelenturan
Gelombang cahaya yang mengalami pelenturan karena merambat ke arah cahaya yang melewati celah sempit. Cahaya dapat mengalami difraksi atau pelenturan pada bidang yang sempit. Contohnya adalah cahaya bisa masuk pada lobang sekecil apapun pada ruangan. - Dapat Mengalami Polarisasi
Cahaya menyerap sebagian arah getar cahaya sehingga cahaya tersebut dapat kehilangan arah getarnya sebagian merupakan penjelasan dari cahaya dapat mengalami polarisasi. Contohnya cahaya tersebut dapat di katakan mengalami polarisasi jika hanya merambat di satu arah bidang saja. - Cahaya dapat Diserap (Absorpsi)
Cahaya dapat terserap ke material tertentu dan berkurang energi panasnya. Contohnya cahaya akan lebih mudah menembus benda transparan di bandingkan menembus benda yang memiliki material lebih padat - Memiliki Energi
Hal ini pasti terjadi karena cahaya dapat merambat pada gelombang tertentu dan memiliki wujud massa meskipun bukan berbentuk wujud zat. Sinar matahari memiliki panas dan suhu tertentu, menjadi bukti paling besar bahwa cahaya memiliki energi. Contohnya adalah saat kita menjemur pakaian basah kemudian lama-kelamaan akan menjadi kering. - Dapat Merambat Tanpa Medium
Energi cahaya yang tetap bisa merambat meskipun tidak memiliki medium perantara. Cahaya termasuk gelombang energi yang bisa merambat tanpa medium. Contohnya adalah cahaya matahari yang bisa sampai ke bumi melalui ruang hampa di luar angkasa. - Memiliki Sifat Dualisme
Cahaya memang memiliki panjang gelombang, sekaligus memiliki partikel yang bisa bertumbuk satu sama lain. Sinar matahari dan sinar dari lampu bisa saling bertubrukan yang menjadi contoh sifat ini. - Dapat Dipancarkan dalam Bentuk Radiasi
Bukti bahwa cahaya bisa berbentuk radiasi adalah cahaya memiliki energi dan bentuk panas. - Terdiri dari Berbagai Warna
Warna cahaya terdapat berbagai macam disebut cahaya polikromatik. Contohnya dapat kita temukan pada warna pelangi yang merupakan pembiasan dan penguraian cahaya lewat tetesan air hujan di awan.
Itulah pembahasan mengenai pengertian dan sifat-sifat cahaya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.